Saturday, November 19, 2016
SISTEM PAKAR
SISTEM
PAKAR
Sistem Pakar(dalam bahasa Inggris : expert
system) adalah sistem
informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan
untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi
dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawabpertanyaan(konsultasi). Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik
yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman.
Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih
cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran
mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak
daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran
dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).
CIRI –
CIRI SISTEM PAKAR
Sistem Pakar yang
baik harus memenuhi ciri – ciri sebagai berikut:
·
Memiliki
informasi yang handal.
·
Mudah
dimodifikasi.
·
Dapat
digunakan dalam berbagai jenis komputer.
·
Memiliki
kemampuan untuk belajar beradaptasi.
TUJUAN SISTEM PAKAR
1.
Mempermudah
kerja tenaga ahli.
2.
Mengganti tenaga ahli.
3.
Menggabungkan kempampuan tenaga ahli.
4.
Training tenaga ahli.
5.
Mengurangi resiko pada pekerjaan yang
berbahaya.
6.
Menyediakan ahli pada bidang pekerjaan
“kering”.
KOMPONEN SISTEM PAKAR
1. Ahli sebagai sumber pengetahuan.
2. Basis pengetahuan.
3. Mesin informasi.
4. Fasilitas pengetahuan dan justifikasi.
1. Ahli sebagai sumber pengetahuan.
2. Basis pengetahuan.
3. Mesin informasi.
4. Fasilitas pengetahuan dan justifikasi.
BENTUK / TIPE
SISTEM PAKAR
1. Mandiri. Sistem pakar yang murni berdiri
sendiri, tidak digabung dengan software lain, bisa dijalankan pada komputer
pribadi, mainframe.
2. Terkait / Tergabung. Dalam bentuk ini
sistem pakar hanya merupakan bagian dari program yang lebih besar. Program
tersebut biasanya menggunakan teknik algoritma konvensional tapi bisa mengakses
sistem pakar yang ditempatkan sebagai subrutin, yang bisa dimanfaatkan setiap
kali dibutuhkan.
3. Terhubung. Merupakan sistem pakar yang
berhubungan dengan software lain, misalnya : spreadsheet, DBMS, program grafik.
Pada saat proses inferensi, sistem pakar bisa mengakses data dalam
spreadsheet atau DBMS atau program grafik bisa dipanggil untuk menayangkan
output visual.
4. Sistem Mengabdi. Merupakan bagian dari
komputer khusus yang diabdikan kepada fungsi tunggal. Sistem tersebut bisa
membantu analisa data radar dalam pesawat tempur atau membuat keputusan
intelejen tentang bagaimana memodifikasi pembangunan kimiawi, dan lain-lain.
PENERAPAN SISTEM PAKAR PADA BERBAGAI BIDANG
Dalam
Bidang Pendidikan / Ilmu Pengetahuan
1. Penelitian tentang penggunaan system pakar
dalam bidang pendidikan dilakukan oleh prof. Gordon S. Novack Jr. pada
Universitas of Texas, Austin, tahun 1990. Aplikasi system pakar ini diberi nama
ISAAC yang memiliki parser yang mampu membaca kalimat (dalam bahasa Inggris)
dalam kecepatan 5000 kata/menit dan mampu menyelesaikan soal-soal Fisika
Mekanik (Statika) dalam waktu kurang dari 5 menit. Aplikasi ini
dikerjakan oleh 1 tim terdiri dari 60 0rang dan membutuhkan waktu 1 tahun.
(E.S. Handbook, 1992).
2. Studi system pakar untuk proses belajar Fisika
dilakukan oleh seorang dosen Fisika yang menempuh pendidikan S2 pada salah satu
perguruan tinggi di Jakarta. Latar belakang dari dilakukannya studi ini adalah
karena Fisika merupakan disiplin ilmu yang sangat fundamental yang menjadi
dasar dari sains dan teknologi.
Melihat kepentingan tersebut, maka para siswa/mahasiswa perlu menguasai
ilmu ini, tapi kenyataannya sering dianggap momok oleh sebagian besa
siswa/mahasiswa selain itu juga kurangnya tenaga guru / dosen Fisika serta
kurangnya sarana prasarana yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
Fisika, seperti alat banto audio maupun visual. Dalam studi ini dibuat aplikasi
sitem pakar yang mampu menyelesaikan persoalan rangkaian arus bolak-balik yang
terdiri dari komponen resistor dan inductor baik seri maupun pararel.
Dalam
Bidang Bisnis
1. Sistem Pakar dalam Pembelian
System ini berfungsi untuk menilai dan memilih pemasok (supplier) dengan
pertolongan dan pengiriman barang
secara optimal, dimana dalam hal ini menunjang pemasok yang potensial.Dalam hal
operasi, maka system ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli.
2. Sistem Pakar mengenai suku
cadang mesin percetakan
Sistem ini menunjang pengujian secara teknis dari pesanan langganan
dalam mesiN cetak dan sukucadang yang diinginkan.
3. System
pakar mengenai konsultasi program bantuan kredit bank
System ini membantu pada konsultasi tentang program kredit bantuan pada
institusi public.
Dalam Bidang
Pertanian
Dalam dunia
pertanian banyak sekali hal yang harus dipelajari agar dapat menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat. Begitu banyaknya hal yang harus diingat seperti media
tanam yang berbeda bagi tiap jenis tanaman, takaran pupuk, hama dan penyakit
tanaman, dan banyak sekali cara agar tanaman yang ditanam dapat menghasilkan
hasil yang lebih baik.
Oleh karena
itu dalam hal ini system pakar dapat memberikan tambahan pengetahuan
kepada petani mengenai macam-macam penyakit yang berhasil di identifikasi oleh
sistem dan dapat mengetahui tanaman apa saja yang biasa diserang oleh penyakit
tersebut, dengan adanya pengetahuan ini maka ketika para petani sadar tanamannya
terkena hama atau penyakit, maka petani dapat dengan mudah untuk mengatasi hama
dan menanggulangi penyakit tersebut.
Dalam Bidang Psikologis
Salah satu implementasi yang
diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar
menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang
paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan
perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct
disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit
membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah
walaupun sudah berbuat kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan
sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat
membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan
pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
Contoh lain implementasinya adalah tes kepribadian. aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang pengukuran kepribadian. Namun demikian, aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini tidak bisa menggantikan seorang ahli karena dia pakar di bidangnya. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang sangat bergantung pada data-data yang di-input oleh seorang programmer sehingga aplikasi sistem pakar ini haruslah selalu dikembangkan.
Dalam Bidang Kedokteran
Di dunia kedokteran, sudah banyak
bermunculan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar ini mampu mendiagnosis berbagai
jenis penyakit pada manusia, baik penyakit mata, THT (telinga, hidung,
tenggorokan), mulut, organ dalam (jantung, hati, ginjal), maupun AIDS (Hamdani,
2010). Dengan adanya sistem pakar ini, orang awam mampu mendeteksi adanya
penyakit pada dirinya berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh orang
tersebut dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi seperti halnya konsultasi ke
dokter.
Aplikasi sistem pakar dalam bidang
kedokteran yang dibuat dengan proses penelusuran maju (forward chaining)
mampu mengenali jenis penyakit pada manusia, terutama jenis penyakit mata.
Aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi sarana untuk menyimpan pengetahuan
tentang penyakit terutama yang berkenaan dengan jenis penyakit mata dari para
pakar atau ahlinya. Sistem pakar mampu membantu pasien maupun dokter dalam
menyediakan sistem pendukung keputusan dan saran dari pakar.
Pada aplikasi sistem pakar umumnya user akan
diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam
aplikasi ini, user menjawab dengan ya atau tidak. Setelah
menjawab beberapa pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan
mengenai jenis penyakit mata yang diderita user. Pada aplikasi
sistem pakar lainnya, tidak jarang juga sudah memberikan solusi atau cara
penanganan terhadap jenis penyakit yang diderita tersebut.
Dalam bidang eksplorasi alam
Dalam bidang ini sistem pakar sangat
penting manfaatnya. Keputusan yang dihasilkan akan sangat bermanfaat. Contoh
penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan pada alat pendeteksi kandungan
minyak bumi. Alat ini menghasilkan keputusan dari data-data yang ada, dan
mengambil keputusan ada atau tidaknya hingga berapa jumlah kandungan yang
terkandung. Rule base yang deprogram dibuat oleh para ahli dibidangnya.
Aplikasi pengmabilan keputusan
berupa resiko-resiko yang dapat terjadi bila melakukan penambangan. Sistem
pakar memperhitungkan berapa peluang keberhasilan yang dapat dicapai. Keputusan
ini harus sangat akurat dan meliputi seluruh aspek hingga keselamatan warga
sekitar. Jangan sampai timbul kesalahan yang disebabkan oleh salah dalam
pengambilan keputusan. Lebih baiknya keputusan tingkat pusat tetap dikaji ulang
oleh para ahli di bidangnya. Karena terdapat beberapa aspek yang tidak dapat
diterapkan pada rule base.
Dalam Bidang Industri / Manufaktur
Manufaktur di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling
berhubungan meliputi perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi,
pengontrolan kualitas, menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang
penyelesaiannya dapat dibantu oleh system pakar antara lain :
1. Sistem
Pakar Dalam Perancangan
PRIDE(Pinch Roll Interactive Design
Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan
kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi
pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan,
generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
2. Sistem Pakar Dalam Perencanaan
Wood Trus fabrication Application merupakan contoh
system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan
shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector)
Manfaat system pakar dalam proses
manufaktur / industry adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan produktivitas
- Mengambil alih keahlian yang langka
- Memudahkan pengoperasian peralatan
- Kemampuan bekerja dengan informasi yang tidak pasti dan tidak lengkap
Dalam Bidang Kecerdasan Buatan
Artificial Intelligence atau
Kecerdasan Buatan adalah suatu sistem informasi yang berhubungan dengan
penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem
teknologi informasi. Dalam hal ini Sistem Pakar juga merupakan bagian dari
Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan, dimana letak persamaannya
adalah sama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam memecahkan masalah,
dan perbedaannya adalah sistem pakar mengacu pada si pembuatnya atau seseorang
yang ahli dalam suatu bidangnya atau mengacu pada si perancang itu sendiri
sebagai objek dalam menyiapkan suatu sistem guna mendapatkan hasil yang
maksimal, sedangkan AI mengacu pada jalur atau langkah yang berorientasi pada
hardware guna mencapai yang maksimal.
Dapat disimpulkan Sistem Pakar
merupakan bagian dari AI, dimana selain sistem pakar yang menggunakan AI, ada
beberapa yang lain diantarnya games, logika Fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan robotika. Kecerdasan buatan merupakan salah
satu topik yang disukai penggemar science-ction, pada lm Terminator digambarkan
perang manusia melawan mesin, bahkan dalam novel berjudul With Folded Hands
karangan Jack Williamson, digambarkan bangsa Humanoids (robot mesin ciptaan
manusia) menjajah bangsa manusia dan menggantikan semua peranan manusia.
Contoh dari sistem pakar
Contoh 1 :
Pak Agus nasabah bank B. Pak Agus akan
meminjam uang untuk membeli rumah. Di bank B pak Agus menanyakan ke bagian
informasi dan disarankan untuk menuju ke lantai 3 di kantor manajer installment
loan. Di kantor ini, pak Agus mengutarakan maksudnya untuk meminjam uang dan
akan dibayar angsuran tiap bulannya bervariasi besarnya tergantung dari penghasilannya.
Manajer installment loan menolak karena pinjaman di bagian ini harus dibayar
angsuran yang nilainya sudah tetap ditentukan di muka. Manajer ini mengatakan
bahwa pak Agus salah tempat menemui dia dan menyarankan ke lantai 5 di kantor
manajer mortgage loan. Sesampainya disana, pak Agus mengutarakan kembali
maksudnya untuk meminjam uang dengan membayar secara angsuran. Manajer ini
setuju tetapi pak Agus harus meninggalkan sertifikat tanahnya sebagai agunan.
Sebaliknya pak Agus tidak setuju karena dia akan menggunakan sertifikat tanah
ini untuk keperluan yang lain. Manajer mortgage loan menyarankan pak Agus untuk
menemui kepala cabang di lantai 1. Pak Agus turun ke lantai 1 bukannya menemui
kepala cabang tetapi bank lain yaitu Y di seberang jalan.
Di bank C pak Agus ditemui oleh
seorang pegawai bank yang mempersilahkan dia duduk. Setelah pak A mengutarakan
maksudnya, tak lama kemudian setelah pegawai menggunakan komputer dihadapannya,
pegawai tersebut menyetujui pinjaman pak Agus.
Beda bank B dan bank C
Untuk bank B kepandaian atau
pengetahuan (knowledge) dimiliki di masing-masing manajer. Dan jika pak Agus
menemui manajer yang pengetahuannya lain yang tidak sesuai dengan
permasalahannya, pak Agus salah alamat dan harus menemui manajer lain yang
sesuai.
Untuk bank C, pengetahuan dari
manajer-manajer bersangkutan dimasukkan dan berada di dalam sistem komputer
dalam bentuk basis data pengetahuan (knowledge base).
KELEBIHAN SISTEM PAKAR
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil
dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa
mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara
berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian
para pakar.
4. Meningkatkan output dan
produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan
keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan
yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan.
9. Memiliki reliabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem
komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja
dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam
pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam
penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan
keputusan.
Saturday, November 12, 2016
MEMBUAT GARIS HORIZONTAL, VERTIKAL, DAN DIAGONAL MENGGUNAKAN OPENGL
OpenGL merupakan sebuah program aplikasi interface yang
digunakan untuk mendefinisikan komputer grafis 2D dan 3D. OpenGL juga menghilangkan
kebutuhan pemrogram untuk menulis ulang bagian grafis dari sistem operasi setiap
kali sebuah bisnis akan diupgrade ke versi baru dari sistem. Fungsi dari OpenGl
adalah untuk mengeluarkan koleksi perintah khusus ke sistem operasi.
Pada tugas ini saya akan membuat Garis menggunakan OpenGL, untuk lebih jelasnya klik link dibawah ini :
Subscribe to:
Posts (Atom)